Senin, 27 Mei 2013

Pengundang Ikan

Bismillahirrahmanirrahim


Saya mulai mengisi blog sederhana ini dengan ilmu memancing yang saya dapat dari seseorang yang alim. Beliau ahli ibadah dan senantiasa puasa. Ilmu ini tentu sangat berguna bagi saudara-saudara dan para sahabat yang mempunyai hobby mancing. Memang hobby yang satu ini mempunyai komunitas yang tidak sedikit. Ada satu keasyikan, bila umpan ditarik ikan, rasanya perjuangan menarik ikan, mengatur uluran dan tarikan bisa mengobati jenuhnya menunggu sekian lama. 

Namun, biarpun menjadi hobby, kalau seharian di tepi sungai atau danau tanpa dapat seekor pun atau cuma beberapa ekor, tentu rasanya sangat mengecewakan. Padahal berjam-jam menunggu pucuk joran bergetar juga penuh perjuangan. Terutama jika hari sedang terik, muka sampai merah pada demi melampiaskan hobby memancing. Apalagi sampai di rumah, anak istri bertanya hasil pancingan selama seharian, pasti memilih ke pasar ikan sebentar untuk memperbaiki gengsi, sebelum sampai di rumah hehehe... Semoga saat membeli ikan tidak ketahuan tetangga.

Berikut ini usaha batin agar dapat ikan lebih maksimal. Sebelum berangkat ke tempat pemancingan, anda tentu mengambil pancing untuk memeriksa kesiapannya. Saat itulah, anda merajah senjata berburu ikan itu dengan pandangan hakekat.  Pandanglah joran dengan membatin "Kau Alif", lalu pandanglah tali pancing dengan membatin "Kau adalah rumput fatimah", merembet pada mata pancing atau kail dengan membatin "Kau adalah Lam" dan terakhir memandang lubang pancingnya dengan membatin "Kau adalah Mim". 

Berikutnya, bacalah mantera berikut pada umpan.

 "Bis mas mira kumala intan, Kumala sari namamu umpan, Berkumpullah engkau sekalian ikan, Nabi Khidir memberi Makan. Hai Nur Patih Marunggum, Inilah pemakan engkau, engkau melalui mati kesumpahan, mati ketulahan." 

Bacalah mantera tersebut dengan keyakinan. Kadang, ada sebagian orang yang membaca beberapa kali baru yakin. Hal itu sah-sah saja. Selanjutnya, saat sudah di tempat pemancingan, berilah salam kepada Nabi Khidir, Nabi Nuh dan Nabi Sulaiman. Lalu katakan : "Aku minta peliharaan engkau dari yang paling buruk,yang paling kada baik, yang paling halus,bismillah,"

Mulailah melemparkan umpan dan menikmati kesenangan sebagai pemancing ulung. Semoga ikhtiar tersebut mengundang ikan untuk bernafsu melahap umpan di mata pancing Anda.  Selanjutnya, ada doa lain untuk penghobi memancing. Tunggu artikel berikutnya.. Salam kenal dari tanah Kalimantan..

borneowahyu@gmail.com