Jumat, 14 Juni 2013

ILMU RAJA MACAN PUTIH

Bismillah..


Ilmu gaib yang bertebaran di muka bumi Indonesia sungguh merupakan kekayaan budaya yang tak ternilai. Patutlah putra-putri bangsa ini berbangga. Demi melestarikan budaya dan menambah wawasan, berikut saya buka salah satu ilmu warisan dari datuk saya yang dinamakan ilmu raja macan putih. Menurut legenda, raja macan ini titisan pangeran matahari, begitu yang dikisahkan kakek kepada saya.

 

Ilmu ini pernah digunakan oleh kakak sepupu saya saat mencari sarang burung walet dan dikeroyok puluhan orang. Jangan tanya bagaimana hasil akhirnya.. Sifat khodam ilmu sangat ganas. Jika ilmu sudah dilontarkan, wajib bagi khodamnya memangsa manusia sebanyak 41 kepala. Jika tumbal kurang dari 41, maka teman, saudara atau siapa pun yang dekat dengan kita akan menjadi pelengkapnya.. Sadis betul ya.. hehehe, apakah tidak bisa diganti dengan tumbal lain, misalnya sapi atau kambing? Tidak bisa..karena sumpah dari pengamal ilmu ini seperti itu. Sehingga ilmu ini akan digunakan jika melihat musuh berduyun-duyun datang. Semakin banyak, semakin menyenangkan dan mengenyangkan.

 

Pada saat khodam datang dan melakukan pembantaian, orang akan melihat pengamalnya yang melakukannya, bukan dalam bentuk macan. Sedangkan pengamalnya sendiri cuma melihat peristiwa itu berlangsung dan hanya menjadi penonton. Ibaratnya tinggal nongkrong dan melihat pertumpahan darah tanpa ikut berkeringat. Karena ilmu ini sangat berbahaya, maka saya hanya membuka sedikit pelontaran ilmunya. Sebelumnya pengamal ini selalu membawa atau menyiapkan beras kuning. Jika sudah berhadapan dengan musuh, maka ia segera menaburkan beras kuning itu dengan mantera pemanggil : Hai Pangeran Perangkatan, Datuk Raden Wiyasa.. dst hingga selesai.


Semoga keilmuan ini menambah wawasan dan tidak untuk diijazahkan.