Sabtu, 24 Agustus 2013

Ilmu Berat Bumi

Bismillah....
Salah satu ilmu kedigdayaan yang menaikkan level kekuatan badan adalah ilmu ini. Jika kita menggunakan ilmu berat bumi lalu menonjok muka orang, bisa-bisa kepalanya lepas dari badan. Jangan tanya kalau untuk memukul tembok, pasti jebol karena kuatnya tenaga yang dilancarkan. Pantangan pemilik ilmu ini memanjat pohon, terutama pohon tinggi seperti pohon kelapa. Karena badan pemilik ilmu ini berat, dikhawatirkan saat naik pohon akan jatuh. Juga dilarang memukul anak kecil walaupun pelan.

Ilmu berat bumi juga berhubungan dengan bobot, sehingga pemiliknya bisa mencurangi timbangan. Untuk menguasainya, pengamal cukup membaca ayat ilmunya, berikut sebagian ayatnya : "Mulkah Mulkuh Iya wahidawlah...dst". Ayat tersebut dibaca sebelum tidur dan bangun tidur selama 41 hari. Jika ilmunya sudah bangkit, badan akan terasa berat. Maka bahaya jika berdekatan dengan sungai, kalau nyemplung bisa berenang gaya batu. Sekali menyelam tidak nongol ke permukaan hehehe.

Untuk mencurangi timbangan, ayatnya dibaca pada tanah lalu dioleskan pada barang yang mau ditimbang. Sehingga beratnya akan bertambah. Cocok digunakan pada barang dagangan yang dihargai karena bobotnya.


Rabu, 17 Juli 2013

Ilmu 3 Raja Buaya Penguasa Lautan

Bismillah...

Ilmu ini termasuk memanggil khodam raja buaya yang ukurannya termasuk super. Jika anda sedang berlayar di tengah laut lalu melihat sebuah pulau lalu pulau itu hilang dalam sekejap mata, seperti itulah penampakan mereka. Maka jika dipanggil untuk memasuki sungai, rasanya airnya bisa meluber. Jika orang yang memanggil tidak siap mental, bisa-bisa langsung pingsan setelah melihat wujudnya yang besar dan menyeramkan. 

Fungsi ilmu ini untuk membantu kita melawan mahkluk gaib yang berada di air. Selama ini kebanyakan orang-orang bertarung dengan penghuni daratan, sedangkan kerajaan mahkluk gaib di perairan juga tidak kalah menyeramkan. Dulu ada orang tua punya peliharaan gaib berupa buaya kuning. Rupanya dia lupa memberi makan dan cucunya terkena imbasnya. Cucunya sering kesurupan dan mengalami sakit yang memprihatinkan. Perutnya besar dan isinya air. Diobati dokter, kyai, paranormal tetap tidak mempan. Giliran saya mengobati, pertama berhasil sembuh. Tapi kambuh lagi. Beberapa kali tetap begitu dan akhirnya saya bosan. 

Lalu saya tawarkan kepada bapak tersebut, agar peliharaannya dibunuh saja daripada cucunya tersiksa. Tentu sebagai kakek, dia tidak tega melihat kondisi cucunya sehingga menyetujui. Maka, saya panggil ketiga raja buaya tersebut untuk membunuh peliharaan gaib yang mengganggu tadi. Sejak saat itu, cucu yang sakit tersebut sembuh dan tidak pernah kumat lagi. 

Karena ilmu ini tergolong berbahaya, saya hanya memberikan nama raja buaya tersebut, yakni  ALI BEKASAH, BETEKEN ALI dan ALI HANIFAH. Ilmu ini juga semula jadi, tidak pakai puasa. Hanya syarat untuk memanggilnya tidak saya sertakan. 

Kamis, 11 Juli 2013

Ilmu Kekuatan Raja Petir

Bismillahirrahmanirrahim

Dari berbagai ilmu kesaktian yang menggunakan khodam, ilmu kekuatan dan kekebalan Raja Petir, Raja Kilat dan Raja Guntur merupakan salah satu yang mengesankan saya. Ilmu ini saya dapat dari kakak sepupu. Dia mantan perampok sarang burung walet. Seluruh badannya dipenuhi tato, bahkan sepertinya tato itu menjadi baju khasnya. Demikian panas ilmu yang dimilikinya, sehingga pakaian yang dia kenakan cepat rusak. Maka sangat jarang saudara saya tersebut memakai baju. 

Sesuai dengan namanya, ilmu ini memanggil ketiga raja peristiwa alam tersebut. Siapapun tahu, jarang sekali manusia yang bisa selamat bisa tersambar petir. Kilatnya pun berisi jutaan volt listrik. Jika mengenai badan, dijamin gosong. Suara guntur yang sangat keras juga sangat menakutkan dan membuat dada tergetar. Maka, bisa dibayangkan betapa mengerikan ilmu ini. Saudara saya itu sering menggunakan ilmu ini untuk bertempur. Karena saya akrab dengan saudara itu, maka saya pun diberi tahu mengamalkan ilmu ini. 

Untuk membangkitkan ilmu ini, pengamal harus masuk ke tengah hutan yang sepi. Lalu menjalani beberapa prosesi ritual dan memanggil tiga nama khodam itu. Sekilasnya seperti ini : "Raja Kilat Pitih Jaya, Raja Guntur Ngarung Ngayan Pangunai, Raja Petir Pitih Dambung Danik, Nyaru Tunggal....dst" setelah merasa ada penyatuan dengan khodam tersebut serta hati sudah mantap, maka pengamal berteriak sekencang-kencangnya. Jika suara teriakan tadi di sambut suara petir di langit, berarti ilmunya sudah bangkit di pengamal. 

Setelah ilmu ini bangkit, pemiliknya akan mendapat kehebatan yang luar biasa. Badannya kebal dan memiliki kekuatan dahsyat. Dia mampu mencabut pohon sebesar drum, mengangkat truk bahkan traktor. Andai pemilik ilmu ini bertempur dengan pesumo, kiranya untuk urusan banting membanting jauh lebih mudah. Tidak hanya itu, jika sudah dikeluarkan, untuk membantai orang satu kampung pun bisa. Sungguh berbahaya ilmu ini, maka tidak saya ijazahkan pada publik. 

Efek samping memiliki ilmu ini, pengamalnya jadi berhawa panas. Baju yang dikenakan mudah rusak. Bercocok tanam juga kurang cocok. Ibaratnya, tangannya memang berhawa mematikan. Bahkan menurut saya, ilmu besi (kekebalan, melunakkan dsb) tidak separah ilmu ini. Maka, ilmu ini tidak saya sarankan dipelajari bagi pemuda yang ingin belajar dan bekerja. Demikian salah satu ilmu kekuatan tiga raja kekuatan alam yang pernah saya ketahui, semoga menambah wawasan saudara pembaca. Salam damai dalam Ramadan..



Rabu, 19 Juni 2013

Ilmu Parang Maya Ruh Idafi

Bismillahirrahmanirrahim..


Dalam perjalanan mencari ilmu, saya pernah bertemu dengan seorang batang malang di sebuah kampung dayak Kalimantan Timur. Batang malang berarti seorang jagoan atau pendekar. Perkenalan juga tidak disengaja. Suatu saat saya berada di rumah teman, lalu ada preman mengamuk dengan mandau di tangan. Alangkah bahayanya jika mandau itu mengenai orang. Maka orang-orang berhamburan menjauhi preman tersebut. Mereka mencari jarak yang aman agar mandau tidak memakan korban. 


Seorang bapak berani menghadang preman itu. Bapak itu menepukkan kedua tangannya ke arah preman itu dan preman itu langsung tersungkur bersujud minta ampun. Saya langsung mengetahui bahwa bapak itu bukanlah orang sembarangan. Sesuai dengan dugaan, beliau memang dikenal sebagai pendekar dan saya pun tertarik untuk berguru kepada beliau. Selama mengenal beliau, saya sangat kagum dengan pengetahuan keilmuannya yang luas. Beliau tampak rendah hati, padahal bisa mencabut pohon sebesar drum dan diangkat dengan satu jari telunjuk. 


Guru saya tersebut adalah seorang muallaf. Beliau sangat suka mempelajari ilmu dari Al Qur'an. Dan dari beliau, saya dikenalkan dengan ilmu Parang Maya Ruh Idafi. Ilmu ini termasuk ilmu menyerang dari jarak jauh. Bisa juga digunakan untuk berperang dan menghabisi musuh sebanyak satu kampung. Guru saya tersebut sering menggunakan jika menghadapi orang-orang jahat yang bersifat merusak. Ilmu Parang Maya memang sudah terkenal dipakai Suku Dayak dalam berperang. 


Ilmu ini bekerja berhubungan dengan ruh. Maka pengamalnya harus berlatih ketajaman hatinya sesuai petunjuk gurunya agar bisa melihat ruh sasaran itu. Dalam menggunakan ilmu ini, sebaiknya dicari pada saat bulan purnama. Beberapa bahan yang disiapkan dalam ritual antara lain ketan hitam, ketan putih dan ayam panggang. Selanjutnya memanggil malaikat pembawa ruh target agar hadir. Berikut contoh kalimat pemanggilnya: 


"Hai malaikat xxx Bawakan ruhnya si .... bin/binti.... Hai si ..... datanglah kau padaku, aku telah menyediakan makananmu. Makanlah dan hadirlah sekarang di hadapanku."


Dengan cara khusus, maka pengamal akan melihat kedatangan ruh sasaran datang lalu akan mengambil makanan yang telah disediakan. Pada saat itulah, mandau yang telah disiapkan ditebaskan pada jantung ruh tersebut. Maka jasad sasaran akan sukses berpindah ke alam kematian. Jantungnya putus dan ada bekas garis biru di badannya. 


Seperti itulah gambaran kasar ilmu berperang ini. Sungguh mengerikan bila dilontarkan untuk memanggil target sekampung dan menghilangkan nyawanya. Maka, kurang baiklah jika ilmu ini diajarkan secara terbuka. Kiranya para guru yang menguasai ilmu ini sangat selektif memilih murid yang akan mewarisinya. 
 

Senin, 17 Juni 2013

Ilmu Kata Tujuh Turun Picak Empedu


Bismillahirrahmanirrahim...

Mengingat ilmu ini, terkenang pada saat masih muda. Masih berdarah panas dan bersemangat mencari ilmu. Tiap menemukan atau mengetahui orang yang mempunyai kelebihan, saya akan memburu ilmunya sampai dapat hehehe. Ilmu pukulan Picak Empedu ini saya temukan secara tidak sengaja pada suatu peristiwa yang membekas dalam ingatan.


Dulu dalam bekerja, saya bersama teman sering menyusuri sungai menggunakan perahu klotok menuju ke tengah hutan. Suatu ketika, rombongan kami dikeroyok perampok. Peristiwa perampokan di tengah hutan memang sudah sering terjadi. Saya yang masih belum matang tentu berdebar melihat kawanan perampok. Ternyata seorang bapak berani melawan perampok dan menampar wajahnya, lalu berkata ,”Jam 5 ya Pak.”


Mungkin bagi orang lain bisa jadi kebingungan dengan ucapan bapak itu. Termasuk saya yang masih dicekam rasa takut. Masa sedang dirampok malah membicarakan waktu dengan penjahat. Tapi memang saat itu kejadian perampokan saat menjelang sore jam 5. Jadi kesimpulannya, bapak tadi mungkin akan mengingat bahwa kejadian perampokan itu terjadi jam 5 untuk melengkapi laporan ke pihak berwajib. Ternyata kesimpulan itu salah besar. Tepat jam 5, perampok yang ditampar bapak tadi berteriak kepanasan dan terdengar suara empedu di  dalam tubuhnya pecah!

Tentu saja kejadian aneh dan mengejutkan itu membuat kawanan perampok lain tancap gas melarikan diri. Mereka sadar bahwa ada orang berbahaya di rombongan kami. Sedangkan bagi saya, ibarat menemukan mutiara di balik lumpur. Semangat hampir melayang karena perampok, malah diganti dipertemukan dengan bapak yang sakti tadi. Maka saya pun terus melakukan pendekatan dengan bapak tersebut dan ingin mempelajari ilmu pukulan itu.


Awalnya bapak itu menghindar jika ditanya tentang ilmu tersebut. Namun, melihat kesungguhan saya untuk mempelajari ilmu tersebut, akhirnya saya diberi tunjuk ajar. Dan tahulah saya, ilmu itu disebut Ilmu Kata Tujuh Turun Picak Empedu. Kegunaannya, seperti yang ditunjukkan bapak itu kepada perampok. Jika kita memukul orang dan menyebut jam, maka pada jam yang disebut itu, empedu sasaran akan pecah. Bagaikan bom dengan timer. Setelah bom diaktifkan, maka meledaknya sudah ditentukan jamnya. Luar biasa..


Setelah saya diberi amalannya, saya dawamkan selama 7 hari. Lalu saya coba pukul pada pohon pisang. Hasilnya, buahnya tidak bisa dimakan. Dalam buahnya gosong dan busuk. Juga saya telah diperingatkan agar tidak memukul anak kecil walaupun bercanda. Apalagi menabok wanita hamil, bisa keguguran. Nah, karena ilmu ini tergolong hitam dan menggunakan khadam untuk memecah empedu lawan, maka saya tidak berani memberikan ijazah kepada pembaca. Namun, sebagai bahan wacana penambah pengetahuan, sebagian mantra ilmu tersebut begini :

 ”Bis... Ba kau alif berbaring, aku alif berdiri, kau petih seperti ranggas, kulipat seperti daun picak.. dst.”

Menimbang berbahanya ilmu ini, akhirnya saya simpan saja hingga sekarang. Kurang baik rasanya jika diamalkan generasi muda yang masih panas darahnya. Kiranya ilmu berperang dikuasai oleh mereka yang berjiwa matang dan tidak mudah emosi. Kita bertemu di khasanah ilmu selanjutnya untuk mengingat ilmu-ilmu warisan nenek moyang. Salam damai dari Kalimantan. 

Jumat, 14 Juni 2013

ILMU RAJA MACAN PUTIH

Bismillah..


Ilmu gaib yang bertebaran di muka bumi Indonesia sungguh merupakan kekayaan budaya yang tak ternilai. Patutlah putra-putri bangsa ini berbangga. Demi melestarikan budaya dan menambah wawasan, berikut saya buka salah satu ilmu warisan dari datuk saya yang dinamakan ilmu raja macan putih. Menurut legenda, raja macan ini titisan pangeran matahari, begitu yang dikisahkan kakek kepada saya.

 

Ilmu ini pernah digunakan oleh kakak sepupu saya saat mencari sarang burung walet dan dikeroyok puluhan orang. Jangan tanya bagaimana hasil akhirnya.. Sifat khodam ilmu sangat ganas. Jika ilmu sudah dilontarkan, wajib bagi khodamnya memangsa manusia sebanyak 41 kepala. Jika tumbal kurang dari 41, maka teman, saudara atau siapa pun yang dekat dengan kita akan menjadi pelengkapnya.. Sadis betul ya.. hehehe, apakah tidak bisa diganti dengan tumbal lain, misalnya sapi atau kambing? Tidak bisa..karena sumpah dari pengamal ilmu ini seperti itu. Sehingga ilmu ini akan digunakan jika melihat musuh berduyun-duyun datang. Semakin banyak, semakin menyenangkan dan mengenyangkan.

 

Pada saat khodam datang dan melakukan pembantaian, orang akan melihat pengamalnya yang melakukannya, bukan dalam bentuk macan. Sedangkan pengamalnya sendiri cuma melihat peristiwa itu berlangsung dan hanya menjadi penonton. Ibaratnya tinggal nongkrong dan melihat pertumpahan darah tanpa ikut berkeringat. Karena ilmu ini sangat berbahaya, maka saya hanya membuka sedikit pelontaran ilmunya. Sebelumnya pengamal ini selalu membawa atau menyiapkan beras kuning. Jika sudah berhadapan dengan musuh, maka ia segera menaburkan beras kuning itu dengan mantera pemanggil : Hai Pangeran Perangkatan, Datuk Raden Wiyasa.. dst hingga selesai.


Semoga keilmuan ini menambah wawasan dan tidak untuk diijazahkan.





Senin, 03 Juni 2013

Ilmu Pedang Peker

Bismillahirrahmanirrahim


Ilmu ini sekadar sebagai penambah wawasan saja. Pernah digunakan untuk peperangan. Penggunanya bisa memenggal kepala musuh hanya dengan isyarat telunjuk. Berikut ini bunyi mantranya : 

 

"Bis....  Allahumma Singa Rampa, Gajah alif merenggangkan ekor kilan ku, an tato rimaung, tunggal makulan engkau seperti tima, kutumu gausari bansari, guntana sarif Allah manarah harta, kun nor meni nama ibumu, terketup-ketup terlempah-lempah lah engku si ...."

 

Tata caranya tidak bisa saya jelaskan. Biarlah ilmu ini menjadi perbendaharaan generasi pewaris bangsa.


borneowahyu@gmail.com

Jumat, 31 Mei 2013

Pesona Aura Yusuf

Bismillahirrahmanirrahim


Siapa yang tidak pernah mendengar Nabi Yusuf? Ketampanannya sering diperbincangkan karena membuat wanita yang melihatnya terpesona. Maka sebagai anak muda, saya pun beruntung karena mendapat amalan ilmu ini. Karena bertuah menyamakan seakan-akan beraura Nabi Yusuf. Setelah mencobanya, alhamdulillah, banyak cewek yang tertarik. Bahkan pernah saya berpacaran dengan 3 cewek sekaligus dalam satu masa. Juga rata-rata cewek yang nembak saya duluan. Lumayan, biarpun bukan artis, tetapi sudah merasakan jadi idola cewek-cewek..hahaha.


Amalan ini cocok bagi mereka yang merasa minder dengan wajahnya. Merasa tidak menarik di depan kaum hawa atau memang ingin menggaet pasangan untuk menikah.Yang terpenting, mulailah berniat dengan baik agar mendapat hasil yang baik.  Jika mengamalkan selama 3 bulan tetapi tidak ada hasilnya, sebaiknya anda menyadari bahwa amalan ini tidak cocok untuk anda. 


Cara membangkitkan aura Anda yakni diamalkan saat mandi. Pada saat mau menyiramkan air pertama kali, bacalah ayat Surah Yusuf : "IZQALA YUSUFU LIABIIHI YA ABATI INNI RAITU AHADA ASYARA KAUKABAN WASYSAMSA WALQAMARA RAAITUHUM LIISAAJIDIIIN,FALAMMA RAAINAHU AKBARNAHU WAQATA'NAA AIDIYAHUNNA  WAQULNA HASYA LILLAHI MAA HADZA BASYARAN IN HADZA ILAA MALAKUN KARIIM"

Bacalah ayat tersebut 7 kali lalu byuurrr..Anda mandi seperti biasa. Usahakan air yang mengalir lewat mulut diminum sedikit. Saat menutup mandi, air di gayung juga dibacakan ayat tersebut 7 kali untuk siraman terakhir.Setelah mandi, muka tidak boleh dilap dengan handuk atau kain, supaya air itu meresap ke muka.

Lakukan amalan ini tiap mandi, insya Allah aura wajah Anda semakin bersinar dan lawan jenis menjadi kagum. Jangan lupa, menghiasi diri dengan akhlak yang baik dan santun. Karena wajah ganteng tapi bersikap kurang simpatik juga menjauhkan cewek. Semoga berhasil...

borneowahyu@gmail.com


Rabu, 29 Mei 2013

Menagih Hutang

Bismillahirrahmanirrahim


Bagi mereka yang menjadi debt collector atau penagih hutang, tentu pernah merasakan susahnya menagih hutang. Jangankan menagih, menemui orangnya saja seperti mengejar hantu. Bila sudah ketemu, ilmu silat lidahnya luar biasa. Sejuta alasan dilontarkan untuk minta penangguhan. Padahal sudah beberapa kali minta keringanan. Yang lebih menjengkelkan, sudah mempunyai uang tetapi mengaku belum ada uang. 


Ada saja kejadian hutang piutang yang selalu berbuntut perpecahan. Kadang teman yang sudah dipercaya, ternyata setelah berhutang langsung kabur dan lenyap batang hidungnya. Ada juga yang diam saja jika tidak ditagih. Sehingga jadi bermusuhan atau menimbulkan rasa tidak enak hati. Mau menagih rasanya sungkan, tapi jika ditagih, kok seakan tidak tenggang rasa. Pusinglah rasanya..


Jika anda mengalami hal seperti itu, bisa mencoba amalan berikut ini. Insya Allah amalan ini bisa mengunci hati orang yang berhutang kepada anda. Sehingga dia terbuka hatinya dan tidak berdusta. Tentu saja harapan kita agar dia segera membayar. 


Sebelum berangkat menagih, baca di muka pintu "Inna Anna Amanna" sebanyak 7x, lalu tarik napas kemudian telan air liur kita sebagai pengunci. Lalu baca kalimat tersebut sekali lagi dan melangkahkan kaki kanan dan jangan menoleh lagi ke belakang. Selanjutnya baca terus sampai ke rumah orang atau teman yang berhutang. Insya Allah, jika dia sudah punya uang, dia akan bayar. 


Sebagai tambahan, ada jam-jam untuk melakukan penagihan. Hari Senin, jam 1 sampai jam 3 sore. Selasa, dari jam 3 sampai jam 6 sore. Rabu, dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Kamis, jam 9 pagi hingga jam 12 siang. Jum'at, jam 6 pagi hingga jam 9. Sabtu, mulai jam 6 pagi sampai jam 6 Sore.


Demikian ikhtiar untuk menagih hutang. Semoga bermanfaat dan pesan saya, agar selalu berhati-hati memberi hutang. Pihak bank saja kalau memberi hutang juga melakukan survey yang ketat, karena zaman sekarang banyak sekali orang meminjam uang tetapi susah membayar. Bahkan membawa lari uangnya. Tetap semangat bekerja dan sedekah.. amin..

 

borneowahyu@gmail.com



Selasa, 28 Mei 2013

Mengobati Kesurupan

Bismillahirrahmanirrahim

Banyak sekali tragedi kesurupan di negeri ini. Paling sering masuk berita di televisi atau koran, adanya kesurupan massal di sekolah. Jika memang ada korban kesurupan, anda bisa mencoba ilmu ini. Tetapi sebelumnya anda harus memastikan bahwa korban memang benar-benar kesurupan. Karena ada kejadian orang histeris dan disangka kesurupan. 

Setelah anda menghadapi pasien, tekan kuat jari manis kaki pasien lalu ucapkan "Walyatalattaf wala yush'iranna bikum ahada." Baca ayat itu dan terus tekan jari manis dia, sampai jin itu menyerah dan mau keluar dari badan pasien. Apabila dia membandel, maka anda bisa menekan bagian belikat belakang.   Di situlah tempat persembunyian terakhir dari mahkluk halus.

Jika pasien sudah sadar dan sembuh,  segeralah anda buat pembersih tubuhnya agar tubuhnya bebas dari aura jahat dari jin. Siapkan air minum campur garam sedikit, bacakan ayat tadi beberapa kali secukupnya lalu minumkan ke pasien.

Kemudian buatlah bakaran untuk menetralkan semua hawa yang tidak bagus dalam rumah. Bakaran ini berfungsi menawarkan. Sekalipun rumah itu berhantu, maka akan tawar, bahkan rumah yang sangat angker pun akan tawar jika bakaran ini dilakukan selama 7 Magrib. Bahan-bahan yang dibakar yakni lombok, merica, garam, sarang burung pipit, kikisan kulit tumit kita, dan bulu kemaluan yang dicabut, bukan dipotong. Semua bahan itu dibakar pada saat Magrib, di dalam rumah pasien atau rumah yang dirasa angker itu
selama 7 Magrib. Insya Allah mustajab bizdnillah.

borneowahyu@gmail.com

Ilmu Pancing 2

Bismillahirrahmanirrahim..

Rasanya sayang sekali jika membuang ilmu ini. Biarpun hanya ilmu memancing, tetapi begitu berharga untuk dilestarikan. Seperti janji saya di artikel yang pertama, ilmu mancing ini akan menjadi jurus tambahan. Ilmu ini saya dapat dari Habib Abdillah Al-Qadri yang bergelar wali samban, juriyat dari Habib Bagawan Al-Idrus atau Pangeran Suryanata, Candi Agung Amuntai, Kalimantan Selatan. 

Menurut beliau, ada empat khadam yang diperintahkan Nabi Khidir untuk menjaga ikan di seluruh dunia. Ilmu ini mengontak khadam tersebut agar membantu ikan-ikan melahap umpan kita. Ibaratnya, jika cara pertama juga berjalan, maka cara kedua ini bisa melipatgandakan fungsinya. Toh tujuannya sama-sama mengincar ikan. 

Oke, sediakan sekapur sirih lengkap. Mulai dari sirih, pinang, gambir dan kapur, semuanya digulung dengan daun sirih lalu ditusuk seperti sate. Bahan-bahan tersebut dibawa ke tempat pemancingan. Setelah sampai di TKP (Tempat Kejadian Pemancingan), serulah empat khadam tadi, berikut seruannya :

"Assalamu'alaikum Ya Mardan, Mardin, Mardut, Mardiah. Bawakan kepadaku ikan yang paling buruk, yang paling jelek dan yang paling kecil." Baca sebanyak tiga atau tujuh kali, lalu lemparkan sate sirih tadi ke air agak jauh lalu ucapkan ,"Ini upah kamu."

Jika mengamati kata seruan "paling jelek dan paling kecil" tentu pembaca bisa berpikir "apa gak salah nih permintaan, masa mancing ikan minta yang jelek dan imut". Sebenarnya kalimat itu mengandung rasa bersyukur dan menjauhi nafsu serakah. Sehingga kalimat permintaan itu demikian merendah. Kerakusan manusia sangat berbahaya, tidak puas mendapat ikan sebesar lengan, bisa main jaring atau pukat harimau. Hingga ikan yang besar dan kecil mati. Marilah kita menikmati anugerah Allah dengan cara yang baik. Karena sumber daya alam Indonesia ini merupakan titipan anak cucu kita kelak. 

Semoga ilmu memancing ini berguna dan berkah untuk para pembaca. 


borneowahyu@gmail.com

Mantera Berburu

Bismillahirrahmanirrahim

Berburu di hutan juga menjadi kegiatan yang mengasyikkan bagi sebagian kaum adam. Di hutan-hutan kalimantan, hewan buruan masih lumayan banyak. Suatu ketika saya ikut guru berburu, anehnya tiap pulang tidak pernah tangan kosong. Anehnya, sering ada hewan yang datang menuju kami, seakan menyerahkan diri. Kalau di Jawa dibilang "Kuthuk marani sunduk". 

Setelah sekian lama, akhirnya saya mengetahui tata cara beliau dalam berburu. Rupanya tidak hanya mengandalkan teknik berburu di lapangan, berdoa pun juga sangat berpengaruh. Bagi anda yang suka berburu, tiada salahnya jika mencobanya. Insya Allah anda akan memperoleh hasil buruan yang tidak mengecewakan. 

Caranya, sebelum berangkat berburu, siapkan telur ayam kampung satu biji. Lalu ucapkan kalimat berikut : 

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hai Nuriya Putih, bawakan kepadaku binatang peliharaanmu yang durhaka kepadamu, yang paling jelek, yang paling tidak baik, yang paling halus."
 
Lalu bacakan ayat Sulaiman, tetapi jangan pakai basmalah. "Innahu min sulaimana wainnahu bismilahirrahmanirrahim, 'alaa ta'lu" sebanyak 4x (empat kali).

Kemudian, telur tadi dibawa ke hutan tempat berburu. Lemparkan telur itu ke dalam hutan, ucapkan dalam hati  "Hai Nuriya Putih, ini upah kamu." Menurut penjelasan yang saya dengar, Nuriya Putih adalah anak Nabi Sulaiman dengan Siti Bilqis yang tidak punya tangan dan kepala bulat seperti timun. 

Silakan dicoba sedikit ikhtiar batin dari bumi Kalimantan ini, semoga bermanfaat. 


borneowahyu@gmail.com

Senin, 27 Mei 2013

Pengundang Ikan

Bismillahirrahmanirrahim


Saya mulai mengisi blog sederhana ini dengan ilmu memancing yang saya dapat dari seseorang yang alim. Beliau ahli ibadah dan senantiasa puasa. Ilmu ini tentu sangat berguna bagi saudara-saudara dan para sahabat yang mempunyai hobby mancing. Memang hobby yang satu ini mempunyai komunitas yang tidak sedikit. Ada satu keasyikan, bila umpan ditarik ikan, rasanya perjuangan menarik ikan, mengatur uluran dan tarikan bisa mengobati jenuhnya menunggu sekian lama. 

Namun, biarpun menjadi hobby, kalau seharian di tepi sungai atau danau tanpa dapat seekor pun atau cuma beberapa ekor, tentu rasanya sangat mengecewakan. Padahal berjam-jam menunggu pucuk joran bergetar juga penuh perjuangan. Terutama jika hari sedang terik, muka sampai merah pada demi melampiaskan hobby memancing. Apalagi sampai di rumah, anak istri bertanya hasil pancingan selama seharian, pasti memilih ke pasar ikan sebentar untuk memperbaiki gengsi, sebelum sampai di rumah hehehe... Semoga saat membeli ikan tidak ketahuan tetangga.

Berikut ini usaha batin agar dapat ikan lebih maksimal. Sebelum berangkat ke tempat pemancingan, anda tentu mengambil pancing untuk memeriksa kesiapannya. Saat itulah, anda merajah senjata berburu ikan itu dengan pandangan hakekat.  Pandanglah joran dengan membatin "Kau Alif", lalu pandanglah tali pancing dengan membatin "Kau adalah rumput fatimah", merembet pada mata pancing atau kail dengan membatin "Kau adalah Lam" dan terakhir memandang lubang pancingnya dengan membatin "Kau adalah Mim". 

Berikutnya, bacalah mantera berikut pada umpan.

 "Bis mas mira kumala intan, Kumala sari namamu umpan, Berkumpullah engkau sekalian ikan, Nabi Khidir memberi Makan. Hai Nur Patih Marunggum, Inilah pemakan engkau, engkau melalui mati kesumpahan, mati ketulahan." 

Bacalah mantera tersebut dengan keyakinan. Kadang, ada sebagian orang yang membaca beberapa kali baru yakin. Hal itu sah-sah saja. Selanjutnya, saat sudah di tempat pemancingan, berilah salam kepada Nabi Khidir, Nabi Nuh dan Nabi Sulaiman. Lalu katakan : "Aku minta peliharaan engkau dari yang paling buruk,yang paling kada baik, yang paling halus,bismillah,"

Mulailah melemparkan umpan dan menikmati kesenangan sebagai pemancing ulung. Semoga ikhtiar tersebut mengundang ikan untuk bernafsu melahap umpan di mata pancing Anda.  Selanjutnya, ada doa lain untuk penghobi memancing. Tunggu artikel berikutnya.. Salam kenal dari tanah Kalimantan..

borneowahyu@gmail.com