Jumat, 31 Mei 2013

Pesona Aura Yusuf

Bismillahirrahmanirrahim


Siapa yang tidak pernah mendengar Nabi Yusuf? Ketampanannya sering diperbincangkan karena membuat wanita yang melihatnya terpesona. Maka sebagai anak muda, saya pun beruntung karena mendapat amalan ilmu ini. Karena bertuah menyamakan seakan-akan beraura Nabi Yusuf. Setelah mencobanya, alhamdulillah, banyak cewek yang tertarik. Bahkan pernah saya berpacaran dengan 3 cewek sekaligus dalam satu masa. Juga rata-rata cewek yang nembak saya duluan. Lumayan, biarpun bukan artis, tetapi sudah merasakan jadi idola cewek-cewek..hahaha.


Amalan ini cocok bagi mereka yang merasa minder dengan wajahnya. Merasa tidak menarik di depan kaum hawa atau memang ingin menggaet pasangan untuk menikah.Yang terpenting, mulailah berniat dengan baik agar mendapat hasil yang baik.  Jika mengamalkan selama 3 bulan tetapi tidak ada hasilnya, sebaiknya anda menyadari bahwa amalan ini tidak cocok untuk anda. 


Cara membangkitkan aura Anda yakni diamalkan saat mandi. Pada saat mau menyiramkan air pertama kali, bacalah ayat Surah Yusuf : "IZQALA YUSUFU LIABIIHI YA ABATI INNI RAITU AHADA ASYARA KAUKABAN WASYSAMSA WALQAMARA RAAITUHUM LIISAAJIDIIIN,FALAMMA RAAINAHU AKBARNAHU WAQATA'NAA AIDIYAHUNNA  WAQULNA HASYA LILLAHI MAA HADZA BASYARAN IN HADZA ILAA MALAKUN KARIIM"

Bacalah ayat tersebut 7 kali lalu byuurrr..Anda mandi seperti biasa. Usahakan air yang mengalir lewat mulut diminum sedikit. Saat menutup mandi, air di gayung juga dibacakan ayat tersebut 7 kali untuk siraman terakhir.Setelah mandi, muka tidak boleh dilap dengan handuk atau kain, supaya air itu meresap ke muka.

Lakukan amalan ini tiap mandi, insya Allah aura wajah Anda semakin bersinar dan lawan jenis menjadi kagum. Jangan lupa, menghiasi diri dengan akhlak yang baik dan santun. Karena wajah ganteng tapi bersikap kurang simpatik juga menjauhkan cewek. Semoga berhasil...

borneowahyu@gmail.com


Rabu, 29 Mei 2013

Menagih Hutang

Bismillahirrahmanirrahim


Bagi mereka yang menjadi debt collector atau penagih hutang, tentu pernah merasakan susahnya menagih hutang. Jangankan menagih, menemui orangnya saja seperti mengejar hantu. Bila sudah ketemu, ilmu silat lidahnya luar biasa. Sejuta alasan dilontarkan untuk minta penangguhan. Padahal sudah beberapa kali minta keringanan. Yang lebih menjengkelkan, sudah mempunyai uang tetapi mengaku belum ada uang. 


Ada saja kejadian hutang piutang yang selalu berbuntut perpecahan. Kadang teman yang sudah dipercaya, ternyata setelah berhutang langsung kabur dan lenyap batang hidungnya. Ada juga yang diam saja jika tidak ditagih. Sehingga jadi bermusuhan atau menimbulkan rasa tidak enak hati. Mau menagih rasanya sungkan, tapi jika ditagih, kok seakan tidak tenggang rasa. Pusinglah rasanya..


Jika anda mengalami hal seperti itu, bisa mencoba amalan berikut ini. Insya Allah amalan ini bisa mengunci hati orang yang berhutang kepada anda. Sehingga dia terbuka hatinya dan tidak berdusta. Tentu saja harapan kita agar dia segera membayar. 


Sebelum berangkat menagih, baca di muka pintu "Inna Anna Amanna" sebanyak 7x, lalu tarik napas kemudian telan air liur kita sebagai pengunci. Lalu baca kalimat tersebut sekali lagi dan melangkahkan kaki kanan dan jangan menoleh lagi ke belakang. Selanjutnya baca terus sampai ke rumah orang atau teman yang berhutang. Insya Allah, jika dia sudah punya uang, dia akan bayar. 


Sebagai tambahan, ada jam-jam untuk melakukan penagihan. Hari Senin, jam 1 sampai jam 3 sore. Selasa, dari jam 3 sampai jam 6 sore. Rabu, dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Kamis, jam 9 pagi hingga jam 12 siang. Jum'at, jam 6 pagi hingga jam 9. Sabtu, mulai jam 6 pagi sampai jam 6 Sore.


Demikian ikhtiar untuk menagih hutang. Semoga bermanfaat dan pesan saya, agar selalu berhati-hati memberi hutang. Pihak bank saja kalau memberi hutang juga melakukan survey yang ketat, karena zaman sekarang banyak sekali orang meminjam uang tetapi susah membayar. Bahkan membawa lari uangnya. Tetap semangat bekerja dan sedekah.. amin..

 

borneowahyu@gmail.com



Selasa, 28 Mei 2013

Mengobati Kesurupan

Bismillahirrahmanirrahim

Banyak sekali tragedi kesurupan di negeri ini. Paling sering masuk berita di televisi atau koran, adanya kesurupan massal di sekolah. Jika memang ada korban kesurupan, anda bisa mencoba ilmu ini. Tetapi sebelumnya anda harus memastikan bahwa korban memang benar-benar kesurupan. Karena ada kejadian orang histeris dan disangka kesurupan. 

Setelah anda menghadapi pasien, tekan kuat jari manis kaki pasien lalu ucapkan "Walyatalattaf wala yush'iranna bikum ahada." Baca ayat itu dan terus tekan jari manis dia, sampai jin itu menyerah dan mau keluar dari badan pasien. Apabila dia membandel, maka anda bisa menekan bagian belikat belakang.   Di situlah tempat persembunyian terakhir dari mahkluk halus.

Jika pasien sudah sadar dan sembuh,  segeralah anda buat pembersih tubuhnya agar tubuhnya bebas dari aura jahat dari jin. Siapkan air minum campur garam sedikit, bacakan ayat tadi beberapa kali secukupnya lalu minumkan ke pasien.

Kemudian buatlah bakaran untuk menetralkan semua hawa yang tidak bagus dalam rumah. Bakaran ini berfungsi menawarkan. Sekalipun rumah itu berhantu, maka akan tawar, bahkan rumah yang sangat angker pun akan tawar jika bakaran ini dilakukan selama 7 Magrib. Bahan-bahan yang dibakar yakni lombok, merica, garam, sarang burung pipit, kikisan kulit tumit kita, dan bulu kemaluan yang dicabut, bukan dipotong. Semua bahan itu dibakar pada saat Magrib, di dalam rumah pasien atau rumah yang dirasa angker itu
selama 7 Magrib. Insya Allah mustajab bizdnillah.

borneowahyu@gmail.com

Ilmu Pancing 2

Bismillahirrahmanirrahim..

Rasanya sayang sekali jika membuang ilmu ini. Biarpun hanya ilmu memancing, tetapi begitu berharga untuk dilestarikan. Seperti janji saya di artikel yang pertama, ilmu mancing ini akan menjadi jurus tambahan. Ilmu ini saya dapat dari Habib Abdillah Al-Qadri yang bergelar wali samban, juriyat dari Habib Bagawan Al-Idrus atau Pangeran Suryanata, Candi Agung Amuntai, Kalimantan Selatan. 

Menurut beliau, ada empat khadam yang diperintahkan Nabi Khidir untuk menjaga ikan di seluruh dunia. Ilmu ini mengontak khadam tersebut agar membantu ikan-ikan melahap umpan kita. Ibaratnya, jika cara pertama juga berjalan, maka cara kedua ini bisa melipatgandakan fungsinya. Toh tujuannya sama-sama mengincar ikan. 

Oke, sediakan sekapur sirih lengkap. Mulai dari sirih, pinang, gambir dan kapur, semuanya digulung dengan daun sirih lalu ditusuk seperti sate. Bahan-bahan tersebut dibawa ke tempat pemancingan. Setelah sampai di TKP (Tempat Kejadian Pemancingan), serulah empat khadam tadi, berikut seruannya :

"Assalamu'alaikum Ya Mardan, Mardin, Mardut, Mardiah. Bawakan kepadaku ikan yang paling buruk, yang paling jelek dan yang paling kecil." Baca sebanyak tiga atau tujuh kali, lalu lemparkan sate sirih tadi ke air agak jauh lalu ucapkan ,"Ini upah kamu."

Jika mengamati kata seruan "paling jelek dan paling kecil" tentu pembaca bisa berpikir "apa gak salah nih permintaan, masa mancing ikan minta yang jelek dan imut". Sebenarnya kalimat itu mengandung rasa bersyukur dan menjauhi nafsu serakah. Sehingga kalimat permintaan itu demikian merendah. Kerakusan manusia sangat berbahaya, tidak puas mendapat ikan sebesar lengan, bisa main jaring atau pukat harimau. Hingga ikan yang besar dan kecil mati. Marilah kita menikmati anugerah Allah dengan cara yang baik. Karena sumber daya alam Indonesia ini merupakan titipan anak cucu kita kelak. 

Semoga ilmu memancing ini berguna dan berkah untuk para pembaca. 


borneowahyu@gmail.com

Mantera Berburu

Bismillahirrahmanirrahim

Berburu di hutan juga menjadi kegiatan yang mengasyikkan bagi sebagian kaum adam. Di hutan-hutan kalimantan, hewan buruan masih lumayan banyak. Suatu ketika saya ikut guru berburu, anehnya tiap pulang tidak pernah tangan kosong. Anehnya, sering ada hewan yang datang menuju kami, seakan menyerahkan diri. Kalau di Jawa dibilang "Kuthuk marani sunduk". 

Setelah sekian lama, akhirnya saya mengetahui tata cara beliau dalam berburu. Rupanya tidak hanya mengandalkan teknik berburu di lapangan, berdoa pun juga sangat berpengaruh. Bagi anda yang suka berburu, tiada salahnya jika mencobanya. Insya Allah anda akan memperoleh hasil buruan yang tidak mengecewakan. 

Caranya, sebelum berangkat berburu, siapkan telur ayam kampung satu biji. Lalu ucapkan kalimat berikut : 

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hai Nuriya Putih, bawakan kepadaku binatang peliharaanmu yang durhaka kepadamu, yang paling jelek, yang paling tidak baik, yang paling halus."
 
Lalu bacakan ayat Sulaiman, tetapi jangan pakai basmalah. "Innahu min sulaimana wainnahu bismilahirrahmanirrahim, 'alaa ta'lu" sebanyak 4x (empat kali).

Kemudian, telur tadi dibawa ke hutan tempat berburu. Lemparkan telur itu ke dalam hutan, ucapkan dalam hati  "Hai Nuriya Putih, ini upah kamu." Menurut penjelasan yang saya dengar, Nuriya Putih adalah anak Nabi Sulaiman dengan Siti Bilqis yang tidak punya tangan dan kepala bulat seperti timun. 

Silakan dicoba sedikit ikhtiar batin dari bumi Kalimantan ini, semoga bermanfaat. 


borneowahyu@gmail.com

Senin, 27 Mei 2013

Pengundang Ikan

Bismillahirrahmanirrahim


Saya mulai mengisi blog sederhana ini dengan ilmu memancing yang saya dapat dari seseorang yang alim. Beliau ahli ibadah dan senantiasa puasa. Ilmu ini tentu sangat berguna bagi saudara-saudara dan para sahabat yang mempunyai hobby mancing. Memang hobby yang satu ini mempunyai komunitas yang tidak sedikit. Ada satu keasyikan, bila umpan ditarik ikan, rasanya perjuangan menarik ikan, mengatur uluran dan tarikan bisa mengobati jenuhnya menunggu sekian lama. 

Namun, biarpun menjadi hobby, kalau seharian di tepi sungai atau danau tanpa dapat seekor pun atau cuma beberapa ekor, tentu rasanya sangat mengecewakan. Padahal berjam-jam menunggu pucuk joran bergetar juga penuh perjuangan. Terutama jika hari sedang terik, muka sampai merah pada demi melampiaskan hobby memancing. Apalagi sampai di rumah, anak istri bertanya hasil pancingan selama seharian, pasti memilih ke pasar ikan sebentar untuk memperbaiki gengsi, sebelum sampai di rumah hehehe... Semoga saat membeli ikan tidak ketahuan tetangga.

Berikut ini usaha batin agar dapat ikan lebih maksimal. Sebelum berangkat ke tempat pemancingan, anda tentu mengambil pancing untuk memeriksa kesiapannya. Saat itulah, anda merajah senjata berburu ikan itu dengan pandangan hakekat.  Pandanglah joran dengan membatin "Kau Alif", lalu pandanglah tali pancing dengan membatin "Kau adalah rumput fatimah", merembet pada mata pancing atau kail dengan membatin "Kau adalah Lam" dan terakhir memandang lubang pancingnya dengan membatin "Kau adalah Mim". 

Berikutnya, bacalah mantera berikut pada umpan.

 "Bis mas mira kumala intan, Kumala sari namamu umpan, Berkumpullah engkau sekalian ikan, Nabi Khidir memberi Makan. Hai Nur Patih Marunggum, Inilah pemakan engkau, engkau melalui mati kesumpahan, mati ketulahan." 

Bacalah mantera tersebut dengan keyakinan. Kadang, ada sebagian orang yang membaca beberapa kali baru yakin. Hal itu sah-sah saja. Selanjutnya, saat sudah di tempat pemancingan, berilah salam kepada Nabi Khidir, Nabi Nuh dan Nabi Sulaiman. Lalu katakan : "Aku minta peliharaan engkau dari yang paling buruk,yang paling kada baik, yang paling halus,bismillah,"

Mulailah melemparkan umpan dan menikmati kesenangan sebagai pemancing ulung. Semoga ikhtiar tersebut mengundang ikan untuk bernafsu melahap umpan di mata pancing Anda.  Selanjutnya, ada doa lain untuk penghobi memancing. Tunggu artikel berikutnya.. Salam kenal dari tanah Kalimantan..

borneowahyu@gmail.com